LIVING MUSEUM NABAWADATALA

Living Museum Nabawadatala, Sumedang 

Sumedang, Jawa Barat — Sebuah konsep unik museum hidup kini hadir di Sumedang melalui Living Museum Nabawadatala, yang menawarkan pengalaman budaya Sunda secara langsung dan interaktif. Tidak hanya menampilkan benda bersejarah, museum ini mengajak pengunjung untuk mengalami sendiri kearifan lokal melalui seni, tradisi, dan spiritualitas khas Tatar Sunda.

Mengusung nama Nabawadatala yang berarti tempat pembawa cahaya dan kabar penerangan, museum ini menjadi ruang edukasi dan pelestarian nilai-nilai luhur budaya Sunda. Konsep ini bertujuan menghidupkan kembali radisi, memperkenalkan warisan leluhur kepada generasi muda, sekaligus menyelaraskan budaya dengan kehidupan masa kini.

"Living Museum ini bukan sekadar tempat melihat benda kuno, tapi sebuah pengalaman menyeluruh tentang bagaimana budaya itu dirasakan, dihidupi, dan diwariskan," ungkap Buya Agus Muslim Founder Living Museum Nabawadatala.

Museum ini memiliki empat pilar utama: seni dan tradisi, pendidikan budaya, ekologi lokal, dan spiritualitas Sunda. Di dalamnya, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan, seperti belajar terapi tradisional “Kabuyutan Raksa Jasad”, aksara Sunda kuno, berpartisipasi dalam ritual adat, hingga membuat makanan dan minuman khas tradisional kasumedangan.

Tak hanya itu, program lingkungan hidup juga menjadi bagian dari daya tarik Nabawadatala. Melalui praktik pertanian tradisional dan pengelolaan leuweung (hutan) secara adat, pengunjung diajak mengenal sistem Tri Tangtu di Bumi, yaitu pembagian ruang hidup masyarakat Sunda antara hutan larangan, hutan tutupan, dan lahan garapan.

Museum ini juga memiliki nuansa spiritual yang kuat. Kegiatan seperti ngaji budaya, meditasi ala kasepuhan, serta perenungan di situs-situs sakral menjadi bagian dari program yang ditawarkan.

Living Museum Nabawadatala kini menjadi destinasi edukatif dan spiritual yang dibuka untuk umum. Baik pelajar, wisatawan, maupun pecinta budaya dapat berkunjung dan merasakan langsung kehidupan tradisional Sunda yang sarat makna dan nilai-nilai luhur.

Dengan pendekatan yang menyatukan masa lalu dan masa depan, Nabawadatala diharapkan mampu menjadi lumbung cahaya budaya Sunda di era modern. (Dk)