PEMBUKAAN PENDIDIKAN ADAT KABUYUTAN NABAWADATALA

Tim PKP

6/20/20251 min read

Rabu, 18 Juni 2025

Pengobatan Tradisional Raksa Jasad adalah sebuah warisan budaya tak benda Indonesia yang berasal dari Jawabarat tepatnya kabupaten Sumedang Selatan. (Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 315/M/2023 tentang Penetapan Pengobatan Tradisional Raksa Jasad Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Domain Tradisi dan Ekspresi Lisan).

Pendidikan Adat Kabuyutan Nabawadatala bertujuan :

  • Melestarian Warisan Leluhur: Mempertahankan dan mengembangkan keilmuan Nabawadatala agar tetap relevan dengan kehidupan modern.

  • Pembentukan Karakter / Pribadi Mandiri dan Bertanggung Jawab:

  • Menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan sosial berdasarkan prinsip Pancaniti Natadiri Nata Nagara.

  • Pemahaman Keseimbangan Spiritual dan Jasmani: Mengajarkan teknik kesehatan tradisional Nabawadatala Raksajasad yang meliputi terapi keseimbangan sistem tubuh, pengobatan herbal, serta meditasi/kontemplasi budaya.

  • Membangun Kearifan Lokal Berbasis Adat: Mengintegrasikan filosofi kehidupan Sunda dalam aspek sosial, budaya, dan pengobatan tradisional.

Pendidikan Adat Kabuyutan Nabawadatala diselenggarakan melalui Blended Learning yaitu dengan memadukan pendidikan secara daring dan luring.

Program pendidikan diikuti oleh 345 peserta yang terdiri dari kelas basic, advance, profesional dan Master.

Pembukaan Pendidikan diselenggarakan dengan media webinar yang dibka langsung oleh Guru Besar Gusmus Raksajasad, Buya Agus Muslim. Dalam pembukaan, Guru Besar menekankan pada peningkatan kapasitas pengetahuan, keterampilan dan sikap para penyehat tradisional gusmus raksa jasad di era digital. Tanpa adanya peningkatan pendidikan, maka para terapis tidak akan bisa mengikuti perkembangan zaman.

Pendidikan Adat Nabawadatala merupakan Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi di Era Digital. (Dk)