ULANG TAHUN KE-12 PAKIDULAN MANUNGGAL

Cibodas, 28-29 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-12, koordinat Pakidulan Manunggal menggelar acara perayaan penuh makna dan nilai kebersamaan di Taman komodo, Cibodas. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, dan diikuti oleh 43 peserta yang terdiri dari anggota komunitas, tokoh masyarakat, serta para pembicara inspiratif.

Acara dibuka dengan penuh semangat melalui sesi character building yang menjadi sarana pembentukan karakter dan memperkuat solidaritas antar anggota. Setelah sesi ishoma (istirahat, sholat, makan), peserta kembali disuguhkan sesi kedua character building yang lebih mendalam. Antusiasme semakin terasa saat para peserta menampilkan yel-yel sebagai bentuk kekompakan dan semangat juang.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ang Yogi yang menyampaikan harapan besar atas eksistensi koordinat ini di tengah masyarakat. Momen istimewa pun berlangsung saat potong tumpeng dilakukan sebagai simbolis perayaan ulang tahun ke-12 Pakidulan Manunggal.

Selanjutnya, Direktur PT Manajemen Gusmus Raksa Jasad memberikan sambutan yang menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai kearifan lokal dalam menghadapi perkembangan zaman. Ketua Yayasan kemudian meneruskan pembahasan dengan mengajak peserta untuk membuka mata terhadap perkembangan teknologi dan dampaknya terhadap kehidupan sosial.

Acara semakin bermakna dengan hadirnya dua pemateri utama. Aang Edi menyampaikan pentingnya menaati petunjuk guru yang berdasarkan pada ilmu yang mendalam dan penuh hikmah. Sementara Buya Agus Muslim menyampaikan materi inspiratif mengenai:

✔️ Profesi yang tidak akan pernah hilang, seperti tenaga informasi, kesehatan, dan pangan.
✔️ Sejarah serta karakter tokoh legendaris Rakean Sancang sebagai simbol ketangguhan dan nilai luhur.

✔️ Cara menjadi pribadi yang gagah: memiliki rasa, cinta, dan kebahagiaan.
✔️ Lima tahapan kesadaran manusia:

1. Varia – hidup untuk kesenangan pribadi;

2. Sudra – memikirkan kebutuhan dasar diri;

3. Waisya – mengupayakan kecukupan bagi keluarga;

4. Kesatria – memperjuangkan nilai-nilai bagi diri, keluarga, dan korps;

5. Brahmana – berdedikasi untuk perubahan dunia ke arah yang lebih baik.

Dengan semangat ulang tahun ke-12 ini, Pakidulan Manunggal tidak hanya memperingati usia, tetapi juga merefleksikan nilai dan cita-cita bersama dalam membentuk pribadi tangguh, berjiwa sosial, dan sadar akan perubahan zaman.